BANDUNG, patrolisidaknews.com - Detik-detik sesaat setelah kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sempat direkam seorang penumpang. Dalam video tersebut, para penumpang tampak panik. Perekam video pun kebingungan dengan apa yang baru dialaminya. Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong. "Turun, turun," ucap seorang penumpang dengan nada histeris. Baca juga: Kesaksian Kondektur KA Turangga: Sebelum Kejadian Terdengar Dentuman Keras Perekam video itu kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong. Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi. "Allahu Akbar," ujar penumpang lain. Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.
Detik-detik Kecelakaan KA di Cicalengka Terekam Kamera, Penumpang Panik Teriak "Allahu Akbar"
Januari 07, 2024
0
Bubun Ruhiyat (29), petugas di KA Turangga mengaku melihat suasana di dalam KA sangat gelap dan chaos ketika kecelakaan terjadi. "Suasananya gelap, chaos, banyak teriak. Saya sendiri hanya bisa pasrah saat kejadian," kata warga Kampung Bojong Koneng, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek,
Kabupaten Bandung, dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (7/1/2024). Pengalaman Bubun dirasakan petugas On Train Cleaning (OTC) KA Turangga, Jejen. Beberapa saat sebelum terjadi tabrakan ia sedang berada di gerbong Eksekutif 4. "Saya lagi di Eksekutif 4, belakang kereta makan. Posisi saya sedang membereskan fasilitas-fasilitas kereta api, mau dikumpulin di kereta makan," kata Jejen. Ketika hendak menyeberang dari satu gerbong ke gerbong lainnya, tiba-tiba terjadi guncangan keras. "Waktu posisi mau nyebrang ke sambungan (gerbong), tiba-tiba sudah terjadi saja (tabrakan) itu. Cukup lama guncangan keras," tambahnya. Selain terjadi guncangan, ia juga melihat asap mengepul di kabin hingga listrik yang padam. "Terus tiba-tiba muncul asap ke bordes sampai kabin, sama listrik padam," bebernya. Setelah terjadi kecelakaan Jejen langsung membantu mengevakuasi penumpang. Jejen menuturkan, pintu gerbong tempatnya berada masih bisa terbuka sehingga ia dapat mengevakuasi diri dan penumpang. "Pintu Eksekutif 4 masih bisa terbuka di kiri kanannya, cuman pintu yang buat nyebrang saja sudah dempet," bebernya. Di sisi lain warga sekitar mengaku mendengar dentuman keras ketika kecelakaan itu terjadi. Roma Sukmana (45), warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengaku mendengar dentuman sangat keras. "Sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," katanya di sekitar lokasi kejadian. Roma mengatakan ketika tabrakan terjadi, suara dentuman itu terdengar hingga ke dalam rumahnya. Saat itu dia masih berada di dalam rumah. Berita sebelumnya, KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 bertabrakan dengan KA lokal atau Commuter Line (CL) Bandung Raya KA 350. KA Turangga menurut KAI diketahui membawa 287 penumpang. Sedangkan KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.