(P S N) Patrolisidaknews. Com
Kasus perkelahian pemuda di depan minimarket Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Mengwi, Badung mendapat atensi dari Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Marendra, S.I.K., M.Si.
Jenderal bintang dua di pundak ini didampingi Pejabat Utama Polda Bali langsung mendatangi Mapolres Badung, Selasa (20/2/2024).
Kedatangan Kapolda untuk mengetahui dan memastikan proses hukum kasus perkelahian yang melibatkan antar warga Sumba yang sempat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. mengatakan, kedatangan Kapolda juga untuk memberikan apresiasi kepada personel Polres Badung dan jajarannya yang bergerak cepat mengamankan para pelaku perkelahian.
"Bapak Kapolda juga memberikan motivasi kepada para penyidik agar jangan ragu dalam melakukan proses penegakan hukum terhadap para pelaku. Apalagi kejadian serupa berulang terjadi, Polri akan bekerja secara profesional untuk memberikan efek jera sehingga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali tetap aman dan damai," kata Kabid Humas.
Kabid Humas menjelaskan, tiba di Mapolres Badung, Kapolda Bali menginterogasi langsung para terduga pelaku yang telah berhasil diamankan. Selain itu, Kapolda juga langsung memeriksa identitas diri para pelaku.
"Bapak Kapolda Bali juga berpesan kepada para terduga pelaku yang telah diamankan agar tidak mengulangi hal-hal yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan kegaduhan yang dapat merusak citra pariwisata Bali serta dapat merusak nama baik daerah asal mereka," ucapnya.
Mantan Kapolresta Denpasar ini menjelaskan, bahwa kejadian perkelahian yang sempat viral di media sosial tersebut terjadi karena adanya perselisihan antara pemuda berinisial MK dengan JN. Kemudian JN mengajak 4 orang temannya melakukan pengeroyokan kepada MK di depan minimarket di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Mengwi, Badung.
Tak terima dianiaya, pelaku MK memanggil dan mengajak 3 orang temannya untuk melakukan pembalasan. Perkelahian antara kelompok MK dan JN pun tak bisa dihindarkan, sehingga membuat warga sekitar terganggu dan geram seperti yang terekam dalam video yang diupload di media sosial.
Kemudian 3 orang dari terduga pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar dan diserahkan ke Polsek Mengwi.
Sedangkan 6 orang terduga pelaku lainnya yang sempat kabur akhirnya bisa diamankan setelah polisi melakukan pengejaran.(Trisno.mgrb)