(P S N) Patrolisidaknews. Com
Keberadaan Claw machine atau mesin mainan capit boneka yang mulai marak ditemukan di sejumlah warung di Madina mulai membuat resah para orangtua terutamanya mereka yang memiliki anak anak,pasalnya para anak anak ini menjadi kecanduan akibat dari main capit boneka tersebut.
Permainan bernama claw machine ini sangat populer di kalangan anak anak. Ada banyak tumpukan boneka yang menggemaskan didalam kotak seolah menanti untuk dibawa pulang.
Meskipun cara bermainnya terlihat sederhana,tapi tak semudah yang dibayangkan. Sangat jarang yang sukses menjepit boneka yang diinginkan dan mengeluarkannya dari kotak permainan.
Sebagian anak anak mengaku sudah menghabiskan berpuluh puluh koin dan tak satu pun boneka di dalam kotak claw machine itu yang bisa terangkat dan dibawa pulang.
Keberadaan mesin capit boneka kini tidak hanya ada di mal mal besar dan pusat pusat perbelanjaan saja,tapi juga sudah merambah hingga ke pedesaan, sehingga membuat para orang tua mulai gelisah.
HR warga sekitar yang dijumpai Kamis (22/02) menyebutkan, dirinya mulai merasakan kegelisahan akibat anaknya akhir akhir ini sering meminta duit buat jajan,namun bukan jajan yang dibawa pulang kerumah, justru wajah sedih dari anaknya yang dia lihat,sembari meminta duit lagi buat beli jajan.
"Setiap pulang ke rumah anak saya selalu minta duit buat jajan,namun pulang kerumah tidak ada jajan yang dibawa, justru mukanya berubah menunjukkan kesedihan,sembari minta duit lagi dengan alasan beli jajan, "ayah diau epeng manabusi jajan seperti menirukan ucapan anaknya,ya sebagai orang tua kemudian saya mempertanyakan kemana uang jajan yang baru dikasih itu, dengan polos anaknya menyebutkan,u baen tu masin boneka na adong dilopoan,inda dapot boneka epengki do habis,"sebutnya menirukan ucapan anaknya.
Selaku warga dia berharap agar keberadaan mesin capit boneka agar bisa ditertibkan karena telah membuat keresahan terutamanya bagi para orangtua,di mana seharusnya uang yang dikasih buat anak dapat dibelikan jajan atau makanan malah dibelikan koin agar bisa main capit boneka yang justru membuat rugi karena kalah.
Dibeberapa daerah keberadaan mesin capit boneka ini diharamkan oleh Majelis Ulama dan para pemuka agama karena bersifat judi,namun ada pula beberapa orang yang hanya menganggap mesin ini sekedar permainan seru seruan belaka.
Sebagai warga desa dia mengharapkan agar keberadaan mesin capit boneka yang ada di warung warung kecil yang merambah ke desa desa dapat ditertibkan karenja menurutnya ini adalah termasuk judi karena untuk bisa memainkannya uang terlebih dahulu harus ditukarkan menjadi koin.
Ketika Team Konfirmasi Kepada pemililk claw macine Lewat Wa Dinomor Telepon 0822898..... Hingga Berita Ini Dikirim Keredaksi Tidak Ada Tanggapan.(Tim FRN)(Trisno.mgrb)
