SUMEDANG, PatroliSidakNews – Pekerjaan perbaikan jalan Haur Papak yang berada di Desa Pamekarsari dan Desa Surian, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, baru seumur jagung yakni selesai 26 Desember 2023, namun kondisinya saat ini sudah hancur berantakan, sehingga kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. Selasa (26/03/2024)
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT. Bumi Marga Kontruksi yang beralamat jalan Ruko Megapolitan Blok A no.26, Kampung Kebon Kelapa RT 06/05 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, kode pos 16710, Dengan nomer SPK, 32/01.08/SP/PPK-BM/DPUTR/IX/2023 tanggal SPK 12 September 2023 dengan nilai kontrak Rp. 1.534.205.437 (Satu milyar lima ratus tiga puluh empat juta dia ratus lima ribu empat ratus tiga puluh tujuh rupiah). Lama pekerjaan 105 hari kerja, terhitung mulai tanggal 13 September 2023 Selesai 26 Desember 2023.
Tim Media Fast Respon melihat di lokasi Selasa (26/03/2024), kondisinya hancur berantakan, jalan beton patah, gorong-gorong rusak, TPT amburadul, saluran air (drainase) juga berantakan tergerus air, sekilas kalau di lihat kerusakan tersebut karena adanya faktor Alam, karena memang lokasi tersebut sangat rawan dan sering terjadi longsor karena tanahnya labil.
Namun kalau dilihat dari kualitas pekerjaan secara kasat mata bisa dikatakan memang tidak sesuai spek standar PU, dugaan ini muncul karena fakta di lokasi menunjukan kualitas tembok yang kurang semen, terlihat seperti tanah yang di campur semen saja, sehingga temboknya rapuh, kualitas jalan cor beton, begitu juga dengan pondasi yang kelihatan cuma nempel di atas tanah tanpa di gali.
Menurut Informasi yang terangkum Tim Media Fast Respon Polri bahwa pihak dinas terkait (PUPR) pernah menyodorkan surat untuk ditandatangani pihak Desa, bahwa kondisi jalan tersebut akibat bencana alam, tapi dengan tegas pihak Desa Surian menolak, karena sudah sejak awal dikasih tau bahwa kondisi lahan di Haur Papak kondisi tanahnya labil, namun pihak dinas terkait saat itu tidak respon, yang akhirnya kondisi jalan Haur papak seperti itu keadaanya.
Melihat anggaran pembangunan jalan tersebut sekitar 1,5 milyar, tapi hasilnya seperti yang terlihat sekarang ini, bagaimana tanggung jawab pihak Dinas terkait? (PUPR) Termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan kondisi jalan seperti lni, padahal daerah Kecamatan Surian sebagai salah satu wilayah Kabupaten Sumedang, yang berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Indramayu.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang Nasam saat di Konfirmasi Tim Media Fast Respon terkait Proyek tersebut melalui pesan WhatsApp menyampaikan "Terima kasih pak pantauanya, Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan perbaikan sampai tiga kali tapi karena kondisi alamnya seperti itu jadi kembali lagi rusak".
Atas Pekerjaan tersebut belum di bayarkan seluruhnya dan kami berkoordinasi dengan Kecamatan dan Desa untuk terus mengupayakan perbaikanya, Silahkan untuk lebih jelas secara teknisnya kami persilahkan bapak bisa berkomunikasi dengan pak Kabid Bina Marga pak Deni, tutup Pak Kadis lewat pesan WhatsApp.
Kabid Bina Marga, Deni Safarat saat dihubungi via sambungan telepon WhatsApp juga menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh pak Kadis.
(Rahmat)