(P S N) Patrosidaknews. Com
Lombok Tengah - Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, memimpin pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) di Lapangan Tembak Batalyon A Sat Brimob Polda NTB, Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Latihan menembak ini merupakan latihan tahapan yang digelar secara berkala, diikuti oleh seluruh anggota Kodim 1620/Loteng baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama dan digelar selama dua hari menggunakan Senjata jenis M16 dan Pistol FN dengan sasaran tembak Lesan L satu jarak 100 m dan 15 meter untuk Pistol FN.
"Kegiatan latihan menembak ini menjadi wadah untuk mengevaluasi serta mengasah kualitas dan kesiapan personel Kodim Loteng dalam menghadapi dinamika tugas di lapangan," ujar Dandim usai melaksanakan latihan menembak Pistol Kamis, (27/6/2024).
Pentingnya Latbak Jatri sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas untuk mengasah kemampuan seluruh anggota dan para perwira di jajaran Kodim 1620/Loteng.
"Latihan ini adalah kesempatan emas bagi para pemimpin masa depan untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam memimpin pasukan dengan efektif dan efisien," terang Dandim.
Adapun materi latihan meliputi berbagai simulasi situasi taktis dan kepemimpinan di lapangan, yang dirancang untuk menguji serta mengasah kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan di bawah tekanan dalam penggunaan dan penguasaan senjata.
"Dengan melalui serangkaian latihan seperti ini, diharapkan akan tercipta soliditas dan sinergi yang kuat antar anggota satuan dalam mengemban tugas pokoknya secara optimal," ucapnya.
Selain itu, Latbak Jatri yang dilaksanakan di lapangan tembak Batalyon Sat A Brimob ini diharapkan dapat menjadi momentum positif dalam memperkuat sinergi TNI Polri khususnya antara Kodim 1620/Loteng dengan Sat Brimob yang ada di dusun Sade Desa Rembitan.
"Semoga latihan ini menjadi bukti komitmen Kodim 1620/Loteng dalam menjaga kualitas dan profesionalisme personelnya guna mendukung tugas-tugas operasional yang semakin kompleks dan dinamis di era globalisasi ini," Tandas Dandim.
( IN/Red )