Ini Tuntutan AMPN Ketika Berunjuk Rasa Ke Kantor Dinas PMD Madina

0


(P S N) Patrosidaknews. Com

Mandailing Natal, Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Nusantara (AMPN) melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (02/07).


Selaku koordinator aksi, Akbar Azandy dan Pajarurrohman Nasution menyampaikan pernyataan sikapnya. Ada 4 poin yang menjadi tuntutan aliansi mahasiswa ini, Seperti pemasangan lampu jalan 2 titik per desa, khususnya di Kecamatan Panyabungan yang bersumber dari APBDes. Massa aksi menduga ini bertentangan dengan peraturan perundang undangan, dimana Perusahaan Listrik Negara (PLN) terlah masuk ke wilayah tersebut.


Selain itu, kegiatan struktur desa yang diduga dilaksanakan langsung oleh Kepala Dinas PMD yang juga bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024.


Akbar juga menambahkan adanya dugaan mark up program kegiatan pengadaan bibit kelapa yang bersumber dari Dana Desa, dan kegiatannya sudah berjalan di hampir separuh Kecamatan yang ada di Madina. Juga masih ada kegiatan ketahanan pangan yang diduga langsung diarahkan oleh Kadis PMD (Irsal Pariadi) yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024.


Setelah berunjukrasa beberapa waktu, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, langsung menjumpai massa pengunjuk rasa sembari menjelaskan satu persatu tuntutan dari aliansi mahasiswa tersebut.


Irsal menjelaskan, terkait pengadaan lampu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa, itu sudah disepakati dan sudah melalui musyawarah di desa. Nantinya kami akan berkoordinasi dengan inspektorat agar bisa memanggil pihak ketiga, apakah ini sudah sesuai standard dalam pengadaannya. 


"Terkait Lampu PLTS itu sudah disepakati dan telah di musyawarahkan di Desa, Kami akan berkoordinasi dengan pihak Inspektorat agar pihak ketiga dipanggil apakah sudah sesuai standard dalam pengadaannya,"sebutnya.


Dia pun menjelaskan, bahwa semua tuntutan yang disampaikan oleh AMPN itu sudah melalui proses musyawarah Desa. 


"Semua tuntutan adik adik mahasiswa itu sudah melalui proses musyawarah Desa,"tutupnya.


Setelah mendengarkan penjelasan dari Kadis PMD, Massa pun membubarkan diri sekitar pukul 16.15 wib, Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan aman dan tertib.(S.t)

(Tim) 

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)