Nama Kabid Pemdes Muncul Dispanduk Pendemo.

0


 (P S N) Patrosidaknews. Com

Mandailing Natal, Tulisan berwana merah berisikan tangkap dan penjarakan Ejer, Gani Nasution, dan Anjur, pada spanduk Aliansi Mahasiswi Pemuda Nusantara (AMPN) ketika melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Dinas PMD (02/07) kemarin, menjadi perhatian oleh sejumlah awak media dan LSM yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.


Dari sekian banyak yang pernah melakukan aksi unjuk rasa terkait Dana Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), baru kali ini ada yang menuliskan seperti itu di spanduk nya.


"Dari sekian kali unjuk rasa yang pernah kita beritakan di Dinas PMD baru kali ini ada nama oknum ASN yang disoroti oleh pendemo, hal inilah yang menarik perhatian kita,"sebut HH salah satu wartawan yang bertugas di Madina.


Dari tulisan yang tercantum dispanduk itu berisikan tangkap dan penjarakan Ejer, Gani Nasution, dan Anjur, Monopoli dan Manipulasi "DD" (Dana Desa Kab. Madina). Selain itu ada juga spanduk bertuliskan copot kadis PMD Madina, Ejer dan Gani jangan jual nama Poldasu, merampok Dana Desa Madina.


Ditempat terpisah, PW Fast Respon Nusantara (FRN) Sumut Rabu (03/07) mendesak agar aparat penegak hukum di Madina mengusut dugaan dari aliansi mahasiswa tersebut, karena diduga oknum oknum tersebut ikut menggerogoti Dana Desa di Kabupaten Mandailing Natal.


"Kita meminta aparat penegak hukum mengusut keterlibatan oknum oknum yang dituliskan oleh pendemo dispanduk tersebut, karena mereka menilai oknum oknum itu memonopoli dan memanipulasi Dana Desa di Kabupaten Mandailing Natal,"ucap Sutan.


Diketahui Anjur merupakan seorang ASN dan mempunyai jabatan sebagai Kabid Pemdes pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal.(tim)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)