Pembiayaan Program IKN Dan Makan Bergizi Dipastikan Aman

Tedi
0


PSN (patrolisidaknews) 

Indonesia tengah berfokus dua program dan kebijakan besar yang sangat penting, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dan program makan bergizi yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus Presiden mendatang. 

Beberapa pandangan muncul mengkhawatirkan mengenai potensi konflik anggaran dan pelaksanaannya. 

Namun, berbagai fakta saat ini menunjukkan bahwa kedua program tersebut dipastikan aman dan tidak akan saling mengganggu satu sama lain.

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur adalah salah satu proyek terbesar dalam sejarah Indonesia. 

Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana ini dengan tujuan untuk mengurangi beban Jakarta, yang saat ini menghadapi berbagai masalah, termasuk kemacetan, polusi, dan banjir. 

IKN baru ini diharapkan menjadi pusat pemerintahan yang modern dan ramah lingkungan.

Di sisi lain, program makan bergizi yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga menjadi perhatian publik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. 

Prabowo menekankan pentingnya generasi muda yang sehat dan kuat sebagai aset penting bagi masa depan bangsa.

Program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi yang terdiri dari protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Prabowo juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

Pihaknya memastikan bahwa anggaran untuk program ini tidak akan mengganggu alokasi anggaran untuk proyek-proyek lainnya, termasuk pembangunan IKN.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. 

Pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, yang mana alokasi Rp 71 triliun merupakan anggaran untuk tahun pertama.

Anggaran Program MBG telah masuk dalam postur RAPBN 2025 yang disepakati dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF). Tim Prabowo-Gibran akan menyusun detail Program MBG yang dijelaskan secara terpisah. 

Penyusunan RAPBN 2025 sendiri dilakukan mengikuti siklus APBN yang diatur dalam UU Keuangan Negara dan dibahas bersama DPR untuk mendapat persetujuan.

#jokowidodo #jokowibersamarakyat #JokowiMembangunNegeri #JokowiMembangunIndonesia #IndonesiaHebat #indonesiaku #program #IKN #ibukotanusantara

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)