SUMEDANG, PatroliSidakNews - Pekerjaan Peningkatan Jalan di wilayah Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, tepatnya di wilayah Bunter sudah selesai dilaksanakan, namun fakta di lapangan diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai spek jalan Desa.
Tim Media PatroliSidakNews saat investigasi lapangan tidak menemukan papan informasi proyek yang merupakan informasi keterbukaan publik untuk diketahui warga masyarakat terkait penggunaan anggaran Dana Desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang lebih transparan.
Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek, juga anggarannya.
Kesan yang kami lihat dilokasi proyek ini dikerjakan seolah olah tidak transparan, saat kami ke lokasi pekerjaan aspal hotmix tidak terlihat (terpasang) ada nya papan proyek, Sabtu (06/07/2024), dengan tidak terpasangnya papan informasi proyek sebagai Keterbukaan Informasi Publik (KIP),.menurut aturan apabila terbukti melakukan Pelanggaran atas UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bisa di kenakan sanksi paling maksimal adalah tiga tahun penjara dan atau denda maksimal 20 juta.
Ketika tim media melakukan konfirmasi, Kamis (11/07/2024) kepada Kepala Desa Cikareo Selatan Tika Latifah, S.Pd., melalui pesan WhatsApp terkait pekerjaan jalan aspal Hotmix, kami mengajukan beberapa pertanyaan:
1. Berapa Anggaran Proyek Peningkatan Jalan Hotmix tersebut ?
2. Berapa Panjang X Lebar dan ketebalannya ?
3. Berapa lama pengerjaannya ?
4. Siapa pelaksana pekerjaan jalan aspal hotmix tersebut ?
Mohon penjelasan dari Bu Kades sebagai Penanggung jawab wilayah, namun sampai berita ini tayang Bu Kades belum memberikan jawaban baik melalui telpon WhatsApp maupun pesan WhatsApp.
(Agus Susanto)
