*Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Potensi Herbal di Indonesia Melalui Pemanfaatan Tanaman Endemik NTB

0

 


(P S N) Patrosidaknews. Com

LOMBOK BARAT, NTB - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), bekerja sama dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) NTB, Korem 162/Wira Bhakti, dan instansi terkait lainnya melepas varietas tanaman herbal NTB ke Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.


Pelepasan tanaman herbal tersebut berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BKHIT, Bapak Agus Mugiyanto, dan Kasiter Kasrem 162/WB, Kolonel Czi Gusti Putu Dwika. Tiga jenis tanaman endemik NTB, yaitu tegining teganang, cendrawasih, dan renggak, yang hanya ditemukan di wilayah NTB, ikut diserahkan pada Rabu, (21/8/2024).


Tindakan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) dan meningkatkan ketahanan pangan dan pemanfaatan potensi herbal di Indonesia. Korem 162/WB turut berperan aktif dalam proses pengumpulan dan pengiriman tanaman herbal lokal, termasuk tanaman endemik yang langka, dari berbagai daerah di NTB, untuk kemudian diserahkan kepada BKHIT NTB.


Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, sangat mengapresiasi partisipasi aktif dalam pengumpulan dan pengiriman tanaman herbal. Tindakan ini tidak hanya memperkuat sinergi antar instansi, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan tanaman endemik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam yang ada di NTB. Tindakan ini mencerminkan komitmen Korem 162/WB untuk terus berperan dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan.


Program ini merupakan contoh nyata kerja sama antar instansi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemanfaatan potensi herbal di Indonesia. Upaya ini juga merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keberagaman alam Indonesia dan melestarikan tanaman endemik yang langka. Melalui tindakan ini, diharapkan potensi alam di Indonesia dapat dimanfaatkan secara bijaksana dan berkelanjutan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. 


( Biro NTB )

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)