SUMEDANG, PatroliSidakNews - Dalam pekerjaan Hotmix baik jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten, sudah jelas ada aturan mekanisme yang telah di tetapkan oleh pemerintah, baik di dalam ukuran ketebalan, kualitas Hotmix, dan lain lainnya. Namun sangat disayangkan pekerjaan Hotmix yang sedang di gelar di ruas jalan Sumedang - BTS.Sumedang / Subang (Cikaramas) yang dikerjakan oleh PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA INTERNASIONAL, sebagai kontraktor pelaksana, dengan total anggaran 4.612.644.778,66.- di duga tidak sesuai spek.
Dari Pantauan team media di lapangan yang langsung mengecek ke lokasi, Selasa (06/08/2024), ternyata tidak sesuai spek dimana ketebalannya di temukan rata rata 3cm, Dengan adanya temuan tersebut di atas maka Tim dilapangkan menduga akan adanya permainan volume Hotmix yang diterapkan, terus bagaimana dengan kwalitasnya saat volume dikurangi???
Ketua DPP Generasi (Gerakan Ekonomi Rakyat Anti Korupsi) Weam Askin angkat bicara, kami menyayangkan adanya permainan dalam pekerjaan Hotmix yang pagu anggaran mencapai miliaran rupiah, sedangkan hasilnya tidak memuaskan, dugaan pengurangan volume atau ketebalan tentunya akan berdampak pada kwalitas jalan menjadi kurang maksimal, papar Weam yang akrab disapa Abang.
Selain dampak diatas, jelas disini Kontraktor Pelaksana (PT. Trisakti Manunggal Perkasa Internasional) sudah melakukan pelanggaran yang berpotensi merugikan keuangan negara, "Terkait dugaan kasus diatas, hal ini jelas melanggar Pasal 12B ayat (1) UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), yang berpotensi merugikan keuangan negara, kami berharap pihak APH mengusut dugaan ini, kami dari Generasi akan mendorong dan mengawalnya, pungkas Weam.
(Tim)
