SUMEDANG, PatroliSidakNews - Kegiatan program rabat beton yang dilaksanakan di Desa Wanasari sejak hari Minggu 22 September 2024, hasil pantauan awak media Matrial yang tersedia kwalitasnya jauh dari sempurna. Split campur debu dan Abu pun hanya pasir biasa. Begitu pula semen yang digunakan tidak berkelas (Dinamix).
Kalau pengecoran jalan tersebut menggunakan material seperti itu diprediksi kekuatan hasil pengecoran tak akan tahan lama. Selain ngebrul pasti cepat ambrol tidak tahan lama hanya penghamburan anggaran.
Beberapa warga Dusun Wanasari Senin 23 September 2024, kepada Awak media sangat menyayangkan keadaan material untuk pengecoran jalan tersebut, menurut warga kwalitas material sangat jelek, Terkesan asal jadi.
Karena itu, Warga sangat berharap kepada Pemdes dan TPK Desa Wanasari pengecoran jalan tidak hanya asal - asalan. Semestinya, harus berpikir kwalitas hasil pembangunan itu cukup memuaskan dan bagus dan berumur panjang, juga sebagai ketua kegiatan ulis Wanasari acuh saja saat ada media datang untuk monitoring.
Ketua Fast Respon Polri DPC Kabupaten Sumedang M.A Rahmat Setiawan menyoroti terkait Kegiatan program rabat beton Desa Wanasari tersebut, "Kami sangat menyayangkan kegiatan yang seharusnya dikerjakan dengan baik, ini malah sebaliknya, pekerjaan yang dikerjakan asal - asalan tentukan merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat", ungkap Rahmat
"Hasil pekerjaan yang kurang maksimal patut Diduga adalah permainan dari pelaksana pekerjaan dalam hal ini PPK atau Pemdes Desa Wanasari, jika dugaan ini benar maka hal ini termasuk pelanggan dan harus di tindak lanjuti", pungkasnya
(Agus Susanto)
