KUNINGAN - (Psn)PatroliSidakNews.com 21/09/24 //
Hasil aduan beberapa Narsum terkait pencairan kredit fiktif , berawal dari salah seorang calon debitur BRI "JJ" yang awalnya memang mengajukan tapi karena lama maka dia tidak berniat melanjutkan pengajuan, tapi setelah jangka waktu tertentu tiba-tiba ada kabar sudah bisa di cairkan, karena "JJ" menolak maka tidak terjadi prosesnya menurut paparan "JJ".
Beberapa bulan kemudian ada pihak bank yang datang ke rumah "JJ" untuk mengklarifikasi keterlambatan cicilan dan menyatakan bahwa "JJ" adalah nasabah BRI , tapi serentak "JJ" membantah karena dirinya tidak merasa menerima uang pencairan tersebut , bahkan dirinya tidak merasa tanda tangan begitupun istrinya.
Saat di wawancara oleh jurnalis media Patroli88investigasi "JJ" menjelaskan kronologi nya, oknum yang bermain saat itu "iy" sehingga mendapat surat undangan langsung dari kejaksaan tertera sebagai saksi , tgl 17 sep 2024 "JJ" hadir sesuai undangan, dan ternyata banyak korban lainnya yang hadir.
Media Patroli88investigasi melayangkan surat meminta Audience langsung kepada pihak BRI tanggal 19/09/24 kemudian melakukan paparan materi , tapi dengan jawaban yang tidak jelas lebih ke menutup- nutupi kenyataan dan jelas ada pembohongan publik, karena apa yang di sampaikan Dede manager BRI cabang tidak sesuai fakta di lapangan, bahkan setelahnya seolah mereka tidak takut dengan media dan hukum yang berlaku.
Di kawal langsung oleh pimred Patroli88investigasi , temuan ini terus di telusuri Kebenarannya sehingga dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya, karena banyak sekali kejanggalan dari hasil Audience terhadap BRI cabang Kuningan, salah satunya pihak tersangka di petikemas kan, korban yang di repot kan.
Berharap kasus ini dapat di selesaikan dengan baik jangan sampai melibatkan banyak nasabah/calon nasabah yang coreng nama baiknya, apalagi sampai ada orang sakit karena melibatkan usia manula, sampai saat ini masih di telusuri dengan seksama.
( SUWARDI88 CRB )