(P S N) Patrosidaknews. Com
Lombok Tengah, NTB – Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., didampingi Kepala Staf Korem 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., M.Han., melaksanakan silaturahmi ke kediaman Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badarudin, pada Senin (23/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Mayjen TNI Muhammad Zamroni menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat. Sebagai tokoh agama yang memiliki pengaruh signifikan, TGH Lalu Turmudzi diharapkan dapat berperan dalam memberikan dukungan moral serta menyebarkan pesan persatuan dan kerukunan. Pertemuan berlangsung hangat dengan suasana penuh kekeluargaan, mencerminkan harmoni antara dua pilar penting bangsa, yaitu militer dan agama.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi Mayjen TNI Muhammad Zamroni, mengingat ini adalah kunjungan perdananya kepada tokoh agama di wilayah Lombok sejak menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat kerja sama dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat yang dikenal dengan keragaman budayanya.
TGH Lalu Turmudzi Badarudin menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya TNI dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa. Beliau juga menyatakan kesiapan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu untuk terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta tanah air. Hal ini sejalan dengan visi TNI untuk membangun generasi yang kuat secara moral dan spiritual.
Pertemuan ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, khususnya antara TNI dan tokoh agama, dalam rangka menjaga ketertiban sosial dan membina nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat. Dengan demikian, silaturahmi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Sinergi yang terjalin antara TNI dan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu diharapkan mampu menjadi contoh bagi berbagai elemen masyarakat lainnya dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.
(Tim)
