(P S N) Patrolisidaknews. Com
Mandailing Natal Rabu 12/2) 2025) Sesuai dengan pantauan'awak media yang bersumber dari informasi yang terhimpun di lapangan di Desa Lobung (Kampung Baru)dan kel, "Tapus,kecamatan lingga bayu kabupaten Mandailing Natal serta hasil investigasi yang di sudah lakukan di lapangan bahwa aktivitas tambang peti beco(excapator)di wilayah hukum polsek lingga bayu masih tetap berjalan lancar tanpa ada yang meng halangi para mafia tambang sesuai dengan biasanya, Beda dengan di wilayah kecamatan lain di kabupaten Mandailing Natal ini seperti ,di kecamatan kotanopan, kecamatan Batang Natal, Huta bargot dan beberapa kecamatan lainnya hampir semua telah di tutup Tim jajaran Kapolres, TNI dan pemerintah Daerah Mandailing Natal di beberapa waktu lalu
Yang di sayangkan Masyarakat bahwa di kecamatan lingga bayu saat ini Sesuai dengan Pantauan langsung 'awak media di lapangan bahwa di desa lobung ada 2 unit alat berat excaptor yang melakukan penambangan peti dan beberapa mesin dompeng juga beroperasi dan di wilayah kel,Tapus juga berada 2 unit beco (excapator) yang sedang menambang serta beberapa unit dompeng yang langi beroperasi tidak dapat tersentuh hukum hal kegiatan ini jelas di ketahui kapolsek lingga bayu.
DL, warga simpang gambir yang dapat terkonfirmasi di lapangan menyampaikan bahwa kegiatan penambangan Beco (excapator )ini berjalan hampir sekitar kurang lebih 3 bulan kolo tambang dompeng sudah bertahun tahun tapi tetap di diam kan oleh kepolisian "ucap nya
Yang sangat meng Herankan bagi masyarakat disini kenapa di sini bebas dan di wilayah lain seperti kecamatan kotanopan dan huta bargot dilarang kapolres Mandailing Natal serta gabungan nya bahkan sudah turun langsung ke lokasi penambangan dan kapolres tidak pernah membenarkan tentang penambangan ilegal PETI itu ucap kapolres saat di lokasi tambang huta bargot dan kotanopan,sedangkan yang di lingga bayu ini beroperasi tepat di pinggiran daerah pemukiman masyarakat yang sewaktu waktu dapat membawa bencana kepada warga lobung "tambah nya
Kapolsek AKP Marlon Raja gukguk wilayah lingga bayu saat di konfirmasi awak media Via Telepon whatsap belia mengatakan bahwa ia berada posisi di jalan menuju Polda sumut ia juga beri jawaban kalian jumpain Saja kanit saya"Ucap polsek lingga bayu dan sejak itu awak media pun langsung hubungi kanit via telepon Whatsap namun nomor kanit takdapat di hubungi sampai berita ini di tayangkan
" Tokah Masyarakat Keluhan tapus Memintak kepada bapak kapolda, dan bapak kapolres agar segera bertindak ke wilayah lingga bayu agar kiranya pihak bapak dapat menghentikan kegiatan tambang ilegal PETI itu karna saat ini masyarakat menilai bahwa penegakan hukum di Mandailing Natal sudah terjadi tebang pilih demi kepentingan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab" Ucap nya(tim)