Waktu Kerja Dipakai Jalan Jalan ke Jogya, Pelayanan Masyarakat Terbengkalai

0


SUMEDANG, PatroliSidakNews -
Musim libur panjang dalam memperingati Hari Raya Imlek dan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW telah usai. Pemerintah menetapkan cuti nasional dari Senin hingga Rabu lalu.  Sejatinya, momen ini digunakan untuk liburan bersama keluarga.

Kegiatan kantor pelayanan, tetutama pemerintahan mulai kembali beraktivitas  pada Kamis (30/1/2025). 

Suasana yang berbeda di Kantor Pemerintahan Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang yang terlihat sepi aktivitas karyawan pada Jumat (31/1/2025).

Hal itu tentu saja menimbulkan pertanyaan dari masyarakat  dan awak media yang berkunjung ke Kecamatan Surian Kabuoaten Sumedang, dimana di jam operasional kantor pelayanan terlihat hanya ada 1 orang saja.

Saat ditanyakan kepada beberapa orang yang berada di lingkungan kantor kecamatan, mereka mengaku bahwa Camat Kecamatan Surian berserta seluruh stapnya "nuju piknik ka Jogya," ucap salah satu warga masyarakat sekitar kantor Kecamatan  Surian. 

"Sepertinya kemarin ba'da isya kira-kira rombongan karyawan kecamatan akan pergi ke Jogjakarta dengan satu bus," kata seseorang di sekitar kantor IPP, Sumedang

Tapi dirinya juga tidak tahu persis dalam rangka apa para pegawai Kecamatan termasuk Camat  ke Jogjakarta.

Dimana menurut informasi dari masyarakat sekitar Kantor Kecamatan katanya ke Jogya, menggunakan bis hanya infonya kumpul di IPP berangkat hari kamis malam jum'at sekitar jam 8 malam, dan tidak jelas dalam urusan dan kegiatan apa ?

Sampai mengorbankan masyarakat yang akan mengurus keperluan ke kecamatan, kenapa tidak menggunakan waktu libur panjang kemarin?, bahkan ada info terkait ada kunjungan BPOM ke Desa Wanajaya. Untuk  kepentingan yang sangat dirahasiakan yang harus di hadiri Camat, sayang Camat dan stafnya tidak ada karena ke Jogya.

Kiranya Bupati terpilih nanti lebih ketat lagi pengawasan melaksanakan kegiatan dalam jam kerja , anda digaji pemerintah itu sebagai aparat yang siap melayani masyarakat, bukan enak enak  jalan2 yang tidak bisa dicerna apa implementasi dari ke Jogya tersebut? Atau hanya penghamburan anggaran dan jalan jalan saja.

(Agus Susanto)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)