(P S N) Patrolisidaknesw. Com
Dengan berakhirnya Operasi Ketupat Otanaha 2025 yang digelar oleh Polda Gorontalo dan Polres Jajaran selama periode pengamanan arus mudik dan balik Lebaran menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan data akhir operasi, tercatat adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan pelanggaran lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.
Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol. Pramono Jati, S.I.K., M.T, menyampaikan bahwa tren penurunan ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras seluruh personel yang tergabung dalam Operasi Ketupat Otanaha 2025, serta dukungan penuh masyarakat dalam menjaga tertib berlalu lintas.
“Kami mencatat adanya penurunan signifikan dalam angka laka lantas dan pelanggaran. Di mana pada tahun 2024, angka laka lantas terdapat 16 kasus dan di tahun 2025 terdapat 13 kasus. Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 terdapat 1.937 kasus dan pada 2025 terdapat 1.308 kasus. Ini tentu menjadi indikator meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara, terutama selama masa mudik dan arus balik Lebaran,” pungkasnya.
Lanjut KBP Pramono, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, Polda Gorontalo dan jajaran bersama instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta stakeholder lainnya menempatkan personel di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Pos pengamanan dan pos pelayanan juga didirikan di jalur-jalur utama untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas serta memberikan bantuan cepat bagi pemudik.
Selain itu, kegiatan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan, baik melalui media sosial maupun secara langsung di lapangan. Upaya Preemtif dan Preventif ini turut berkontribusi menurunkan tingkat pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga penggunaan knalpot tidak sesuai standar.
Ditambahkan Kabid Humas Kombes Pol Desmont Harjendro A.P., S.I.K., M.T, Polda Gorontalo mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung kelancaran dan keamanan selama Operasi Ketupat berlangsung. Ke depan, pihak kepolisian akan terus meningkatkan pelayanan, serta mendorong budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari keselamatan bersama.
“Tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab Polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.
Dengan berakhirnya Operasi Ketupat 2025, Polda Gorontalo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga momentum positif ini dan mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.